Kamis, 31 Oktober 2013

aku ingin "melihat" Indonesia

saya memang bukan seorang traveller sejati, tapi kata-kata
aku harus bisa "melihat" negeri ini sebelum "melihat" negeri lain
membuat saya berpikir ulang tentang mengisi separuh atau hampir separuh hidup saya dengan menyatu dengan alam. apa? traveller sejati? masih jauh bel... sebagai seorang traveller aja engga. hahaha

pernah dengar kalimat bahwa kita dan alam sebenarnya adalah satu. kadang alam berbicara dengan kita, alam menunjukkan tanda-tanda. entah sebuah pertanda bencana alam atau bisa jadi sebuah firasat akan seseorang (terinspirasi dari film rectoverso, hihii).

jujur, obsesi travelling saya saat ini adalah dapat menjejakkan kaki saya di negeri sebelah, Singapore. kenapa? karena menurut saya, singapore itu lengkap. hanya butuh modal 2 kaki dan energi untuk mengelilingi singapore. hehehe, itu menurut saya. selain itu, wisata yang ditawarkan lumayan lengkap.

tetapi, setelah melihat video #JalanJalanMen (you can watch the videos at http://www.youtube.com/playlist?list=PLFEE3981130752445 ) membuat saya berpikir jauh. saya orang Indonesia, kenapa diumur 22 tahun ini saya belum mengenali negeriku sendiri? . sebagai orang Indonesia, kenapa saya tidak tahu ada surga tersembunyi disetiap jengkal tanah Indonesia? . bahkan saya baru mengetahui bahwa ada wisata alam di pegunungan muria di sungai rahtawu di tanah kelahiran sendiri. keterlaluan bukan? hehehe.

saya ingkar dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, seperti hanya melintas saja dalam benak. tetapi, pertanyaan-pertanyaan tersebut menohok saya setelah saya melihat video #JalanJalanMen Episode Aceh (http://www.youtube.com/watch?v=l7IYZRpZCjs&list=PLFEE3981130752445&index=12) . mungkin akan terdengar agak berlebihan, tapi episode Aceh tersebut benar-benar membuat saya bertekad ingin mengeksplor lebih jauh tentang tanah Indonesia. ya meskipun mungkin pada akhirnya tidak setiap surga di Indonesia saya datangi, tetapi paling tidak sebagai orang Indonesia kalau ditanya pernah ke Bromo atau ke Bali atau ke Semeru atau ke Aceh atau ke tempat wisata yang standar belum?, dan jawabannya belum itu rasanya kaya bukan 100% bukan orang Indonesia. lain halnya jika jawabannya "iya aku udah pernah", pastilah akan keluar cerita tentang kebanggan pernah menginjakkan kaki di tanah tersebut.

harapan saya bukan menjadi traveller sejati yang sudah sampai ke pelosok Indonesia. harapan saya hanya dapat memahami dan menyatu dengan alam indonesia, entah satu atau dua atau tiga atau sebanyak-banyaknya surga-surga alam di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar